Kenali Gejala Hiperkalemia, Penyebab, dan Pengobatannya

Hiperkalemia adalah kondisi medis yang ditandai oleh tingginya kadar kalium dalam darah. Hal ini dapat terjadi akibat berbagai faktor.

Jika tidak ditangani dengan cepat, dapat menyebabkan masalah serius pada jantung dan sistem saraf. Dalam artikel ini, sobat akan mengetahui lebih lanjut tentang gejala, penyebab, dan cara pengobatan hiperkalemia yang tepat. Simak baik-baik, ya!

Gejala Hiperkalemia

Gejala hiperkalemia bisa bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum yang mungkin sobat alami termasuk:

• Kelemahan otot: Sobat mungkin merasa lemah atau kehilangan kekuatan pada otot-otot tubuh.
• Palpitasi: Jantung sobat dapat berdetak tidak teratur atau lebih cepat dari biasanya.
• Mual dan muntah: Gangguan pencernaan seperti mual dan muntah juga bisa terjadi.
• Sesak napas: Sobat mungkin mengalami kesulitan bernapas atau merasa sesak napas.
• Kebingungan: Pada kasus yang parah, hiperkalemia dapat menyebabkan kebingungan atau bahkan kehilangan kesadaran.

Penyebab Hiperkalemia

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hiperkalemia, termasuk:

• · Gagal ginjal: Gangguan fungsi ginjal dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengeluarkan kalium secara efektif.
• · Diet: Konsumsi makanan tinggi kalium secara berlebihan, seperti pisang, kentang, dan jeruk, juga dapat meningkatkan risiko hiperkalemia.
• · Obat-obatan: Beberapa obat, seperti ACE inhibitor, diuretik, dan obat anti-inflamasi nonsteroid, dapat menyebabkan peningkatan kadar kalium dalam darah.
• · Trauma fisik: Cedera atau trauma fisik yang parah juga dapat memicu pelepasan kalium dari sel-sel tubuh.

Cara Pengobatan Hiperkalemia

Pengobatan hiperkalemia tergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menangani hiperkalemia meliputi:

• Penggunaan obat-obatan: Dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti kalsium glukonat, insulin, atau diuretik untuk membantu menurunkan kadar kalium dalam darah.
• Dialisis: Pada kasus-kasus yang parah, dialisis dapat diperlukan untuk membersihkan darah dari kadar kalium yang berlebihan.
• Perubahan diet: Merubah pola makan untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi kalium juga bisa membantu mengontrol kadar kalium dalam darah.

Demikianlah ulasan mengenai apa saja gejala hiperkalemia, penyebab dan cara pengobatannya. Jika sobat mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki faktor risiko untuk mengembangkan hiperkalemia, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan pengelolaan yang tepat.

Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, sobat dapat mengelola kondisi ini dengan efektif dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Untuk mengetahui informasi obat-obatan hiperkalemia ini, sobat bisa menggunakan layanan call center HALO PAFI. Langsung saja kunjungi laman resminya di pafibandungkota.org. Semoga membantu!

Berbagi :